Rabu 22 Nov 2023 15:08 WIB

Kasus Subang, Yosep Diduga Bunuh Istri dan Anak Dibantu 2 Anak dari Mimin Karena Rp30 Juta

Dalam kasus Subang, Yosep membunuh istri dan anaknya dibantu dua anak dari Mimin.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Ratusan warga memadati area rekonstruksi di warung pecel lele dan rumah korban di Jalancagak, Subang, Rabu (22/11/2023). Dalam kasus Subang, Yosep membunuh istri-anaknya dibantu dua anak dari Mimin.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Ratusan warga memadati area rekonstruksi di warung pecel lele dan rumah korban di Jalancagak, Subang, Rabu (22/11/2023). Dalam kasus Subang, Yosep membunuh istri-anaknya dibantu dua anak dari Mimin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang, Rabu (22/11/2023) yang digelar sejak pukul 09.30 Wib selesai pukul 13.30 WIB. Terdapat 95 adegan yang diperagakan dan terungkap motif utama Yosep Hidayah tersangka pembunuhan menghabisi nyawa istri dan anaknya karena uang Rp 30 juta.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan Yosep Hidayah datang ke rumah Tuti Suhartini untuk meminta uang Rp 30 juta yang disimpan di kamar Amalia Mustika Ratu. Namun, korban Tuti menolak memberikan uang tersebut hingga terjadi percekcokan.

Baca Juga

"Tadi kita sudah tergambar dari mulai Yosep-Danu bertemu di tempat makan pecel lele. Jadi memang Yosep meminta Danu untuk membantu hanya membantu permintaannya," ucap dia seusai rekonstruksi, Rabu (22/11/2023).

Setelah dari warung pecel lele, ia mengatakan Yosep dan Danu menuju rumah Tuti. Saat sudah berada di rumah, Tuti berada di ruang tengah dan Amalia berada di kamar.

"Masalah uang, jadi tadi di rekonstruksi Yosep ingin mengambil uang di kamar Amel dihalangi Tuti sehingga terjadi pertengkaran dan Yosep memukul memakai golok dan selanjutnya memakai stik golf," kata dia.

Usai pukul Tuti, dua anak Yosep bersama Mimin memegangi Amalia..

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement