Rabu 22 Nov 2023 14:54 WIB

Umpatan Warga Saat Rekonstruksi Pembunuhan Subang: Tega Pisan Yosep...

Warga kesal dan mengumpat ke Yosep yang membunuh istri dan anaknya di Subang.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Yosep Hidayah menuju rumah, tempat mengeksekusi korban di Jalancagak, Subang. Warga kesal dan mengumpat ke Yosep yang membunuh istri dan anaknya di Subang.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Yosep Hidayah menuju rumah, tempat mengeksekusi korban di Jalancagak, Subang. Warga kesal dan mengumpat ke Yosep yang membunuh istri dan anaknya di Subang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan warga yang menonton proses rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang, Rabu (22/11/2023) pagi meluapkan kekesalan dan amarah terhadap tersangka Yosep Hidayah. Mereka banyak meneriaki dan mengumpat Yosep Hidayah.

Saat Yosep tiba di warung internet (warnet) untuk menjalani proses rekonstruksi, warga langsung meneriakinya. Bahkan terdapat warga yang mengumpat pria yang tega membunuh istri dan anaknya.

Baca Juga

"Huuuuuhhh, dasar siah (dasar kamu) Yosep," ucap salah seorang warga yang kesal melihat wajah Yosep.

Beberapa warga pun tidak menyangka jika Yosep Hidayah akan berbuat tega membunuh istri dan anaknya. "Tega pisan Yosep," kata warga.

Teriakan dan umpatan warga tidak lantas membuat Yosep tertekan. Ia terlihat santai dan banyak melempar senyuman kepada warga yang menyaksikan proses rekonstruksi tersebut.

Hal berbeda terjadi ketika warga melihat M Ramdanu alias Danu tersangka pembunuhan lainnya. Para warga menyemangati Danu untuk membongkar kasus yang sudah berlangsung selama dua tahun silam.

"Danu bongkar semuanya," ungkap salah seorang warga.

Arus lalu lintas di Jalancagak sempat tidak bergerak. Sebab rekonstruksi pembunuhan di Jalancagak menghabiskan badan jalan termasuk masyarakat yang menonton hingga ke badan jalan.

Namun arus lalu lintas di Jalancagak kembali normal setelah proses rekonstruksi selesai dilaksanakan. Proses rekonstruksi kembali dilanjutkan di rumah korban atau lokasi pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia.

Proses rekonstruksi masih berlangsung. Mayoritas warga yang menonton adalah ibu-ibu, mereka terus meluapkan kekesalan terhadap Yosep Hidayah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement