REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson keceplosan saat mengomentari agresi Israel ke Palestina, terutama Jalur Gaza. Ia tak sengaja mengatakan bahwa Israel berhak untuk melakukan genosida di Gaza. Menyadari kesalahannya, ia buru-buru mengoreksi pernyatannya dan menyebut Israel berhak membela diri.
"Swedia dan Uni Eropa bersama AS bahwa Israel berhak geno ... untuk membela diri," katanya di Gothenburg, Rabu (22/11/2023).
Swedish Prime Minister Ulf Kristersson says "Israel has the right to commit genocide" before correcting himself to say "the right to self-defense". pic.twitter.com/XCIxpwhcMu
— Quds News Network (@QudsNen) November 22, 2023
Namun, ucapan Kristersson sudah telanjur terdengar warga Swedia yang melakukan aksi pro Palestina. Ucapannya langsung diteriaki massa, lalu dikonfrontasi langsung oleh warganya sendiri.
"Apakah mereka punya hak untuk melakukan genosida?"
"Apakah Israel berhak untuk melakukan genosida?"
"Kami mendengar apa yang Anda ucapkan! Itu (serangan Israel ke Gaza) bukan membela diri!"