REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Yogyakarta menyebut bahwa penyebaran telur nyamuk Wolbachia yang sudah dilakukan sejak 2016 berhasil menurunkan kasus demam berdarah dengue (DBD) secara signifikan di Kota Pendidikan tersebut.
Hal ini disampaikan terkait polemik Wolbachia, di mana disinformasi terkait inovasi Wolbachia ini semakin liar di masyarakat saat ini. Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi, Dinkes Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu mengatakan, hingga saat ini Wolbachia sudah dapat menurunkan DBD hingga 77 persen.
"Penurunan (DBD) itu sudah terbukti, kita kasus di Yogyakarta sampai bulan Oktober (2023) kemarin hanya 85 kasus. Padahal, tahun (2022) lalu selama satu tahun itu ada 180 kasus. Jadi, memang ini sangat menurun kasus DBD di Kota Yogyakarta," kata Endang di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (22/11/2023).
Bahkan, kasus DBD yang dirawat di rumah sakit jauh lebih turun. Endang menuturkan bahwa penurunan kasus yang dirawat di rumah sakit di Kota Yogyakarta turun hingga 86 persen.