Gambar di media sosial menunjukkan perahu kecil yang mengangkut penumpang dari garis pantai Hodeidah ke kapal. Yang lain terlihat mengambil gambar dan mengibarkan bendera Palestina dan Yaman.
“Kapal ini tersedia untuk semua orang seharga 500 riyal. Hidup ini luar biasa di sini karena seseorang dapat mengunyah (qat), mengubah suasana hatinya, merokok shisha, dan bahkan mencari nafkah," kata Mustafa Al-Maouri, seorang influencer online Yaman yang diculik oleh Houthi dan diadili awal tahun ini, mengatakan di dek atas kapal.
Sementara itu, Tim Lenderking, utusan Yaman AS, bertemu dengan Aidarous Al-Zubeidi, wakil presiden Dewan Transisi Presiden Yaman, di Dubai pada Kamis (7/12/2023) untuk membahas ancaman Houthi terhadap lalu lintas komersial internasional di Laut Merah dan upaya perdamaian untuk mengakhiri konflik di Yaman.
"Kami membahas masalah dan tantangan keamanan maritim yang mendesak di Laut Merah dan Bab Al-Mandab mempertimbangkan eskalasi baru-baru ini oleh Houthi dan meninjau bersama pembaruan terbaru mengenai proses perdamaian politik yang dipimpin PBB untuk mengakhiri perang di Yaman," kata Al-Zubeidi di platform media sosial X.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Lenderking melakukan perjalanan ke wilayah tersebut pada hari Senin untuk mendorong resolusi damai terhadap krisis Yaman dan untuk berdiskusi dengan mitra AS langkah-langkah untuk menjaga keamanan perdagangan internasional.