REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pada pekan depan, langit diprediksi akan menampilkan pertunjukan yang sangat luar biasa bagi para pencinta bintang. Betelgeuse, salah satu bintang paling terang yang terletak di bahu kanan konstelasi Orion, akan mengalami fenomena langka ketika tersembunyi sementara oleh asteroid 319 Leona.
Peristiwa ini hanya berlangsung selama 12 detik, yang diperkirakan terjadi pada Senin (11/12/2023) sekitar pukul 20.17 EST atau Selasa (12/12/2023) pukul 08.17 WIB). Meski peristiwa ini terjadi, sayangnya hanya orang-orang yang berada di jalur sempit dari Asia hingga Eropa selatan, Florida, dan Meksiko timur yang bisa menyaksikan peristiwa tersebut secara langsung tanpa alat bantu seperti teleskop.
Namun, The Virtual Telescope Project akan menyediakan streaming langsung peristiwa ini, sehingga memungkinkan siapa pun di seluruh dunia untuk menyaksikannya. Penting untuk mengetahui lokasi Betelgeuse di langit malam.
Menurut ahli astrofisika dan direktur The Virtual Telescope Project, Gianluca Masi, okultasi seperti ini sangat berguna untuk mempelajari bentuk asteroid yang terlibat. “Peristiwa ini juga memberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana variasi kecerahan Betelgeuse terjadi,” kata Masi, dilansir Best Life, Jumat (8/12/2023).
Di belahan Bumi Utara, arahkan pandangan ke timur sekitar dua jam setelah matahari terbenam. Betelgeuse terletak di garis horizon yang sama dengan Mintaka, sebelah kiri dari trio bintang yang mudah dikenali di Sabuk Orion, Alnitak, Alnilam, dan Mintaka.
Selain sebagai fenomena menarik, “hilangnya” Betelgeuse juga memberikan manfaat praktis bagi para astronom. Para ahli berharap dapat memperoleh pemahaman lebih lanjut tentang permukaan Betelgeuse, serta bentuk dan ukuran dari asteroid 319 Leona.