Ahad 17 Dec 2023 14:52 WIB

Tiap Hari Ada 200 Warga DKI Positif Covid-19, Isoman Kini Berapa Hari?

Mayoritas penderita Covid-19 kini bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala.

Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Masyarakat diserukan untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 mengingat kasus Covid-19 terus merangkak naik.
Foto: www.pixabay.com
Pencegahan Covid-19 (ilustrasi). Masyarakat diserukan untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 mengingat kasus Covid-19 terus merangkak naik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada pekan ini tercatat sekitar 200 kasus per hari. Hampir 90 persen di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

"Isolasi mandiri (isoman) tiga hingga lima hari di rumah akan sembuh," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Ahad (17/12/2023).

Baca Juga

Ngabila menyebut kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali. Itu bila dilihat dari persentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit.

"Pemakaian tempat tidur rumah sakit sekitar lima persen dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang dirawat inap di rumah sakit (10 persen dari kasus aktif positif di Jakarta)," ujarnya.

Ngabila pun mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 mengingat kasus Covid-19 terus merangkak naik. Hingga Ahad (17/12) ini total vaksinasi di Jakarta untuk dosis pertama sebanyak 12.592.988 (134,2 persen), dosis kedua sebanyak 10.955.959 (116,77 persen), dosis ketiga sebanyak 5.546.155 (74,99 persen), dan dosis empat sebanyak 724,553 (9,8 persen).

Sementara itu, vaksinasi dosis kelima baru 52 orang. Saat ini, untuk vaksinasi yang tersedia di Puskesmas Kecamatan di Jakarta, RSUD Tarakan, dan Klinik Balai Kota DKI Jakarta adalah Inavac.

"Vaksinasi di RSUD Tarakan dibuka pada Senin-Sabtu jam 08.00 WIB-12.00 WIB, Klinik Balai Kota DKI Jakarta Senin-Jumat jam 13.00 WIB-16.00 WIB, dan seluruh Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta di jam kerja," kata Ngabila.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement