Jumat 22 Dec 2023 17:41 WIB

Idris Minta Restu dan Dukungan Muhammadiyah

Idris sampaikan niatnya maju sebagai caleg DPR RI.

Wakil ketua DPW Nasdem Jawa Barat Idris Sandiya, mengunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Depok.
Foto: istimewa/doc humas
Wakil ketua DPW Nasdem Jawa Barat Idris Sandiya, mengunjungi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua DPW Nasdem Jawa Barat Idris Sandiya meminta restu dan dukungan dari Muhammadiyah. Ia meminta doa restu agar diberikan jalan dan kemudahan untuk berjuang di jalur politik melalui Partai Nasdem.

“Secara pribadi saya meminta doa, restu dan dukungan, karena saat ini saya memiliki hajat untuk maju sebagai calon anggota DPR RI partai Nasdem dari Dapil kota Depok dan Kota Bekasi” kata Idris, dalam siaran pers, Jumat (22/12/2023).

Idris melakukan kunjungan ke kantor PD Muhammadiyah Kota Depok (Kamis,21/12/23).Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi undangan untuk berdiskusi dan bersilaturrahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Depok.

Kehadiran Caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil Jabar VI ini disambut baik oleh sejumlah Pimpinan PD Muhammadiyah, di antaranya ketua, sekretaris, dan beberapa pimpinan lainnya.

Selain meminta restu, Idris Sandiya juga menyampaikan pentingnya sinergi dalam pembangunan suatu wilayah dan komunitas. Menurutnya, untuk bisa melakukan pembangunan, mesti bersatu, bahu membahu, dan bersinergi.

“Sebenarnya kalau untuk membangun sesuatu, tidak terlalu susah kalau kita punya wakil (anggota dpr-red). Untuk itu kita perlu bersinergi, bersatu, memenangkan sosok yang mewakili kepentingan kita, kepentingan untuk membangun kebaikan bersama” kata Idris.

Lebih lanjut, Idris Sandiya, berharap bisa terus membangun komunikasi dan silaturrahmi dengan seluruh kelompok masyarakat, termasuk Muhammadiyah. Menurutnya, silaturrahmi selalu mendatangkan peluang-peluang baru untuk bersinergi dalam kebaikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement