REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penanganan Dampak Sosial (PDS) Kemasyarakatan pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cisalak, Depok memasuki tahap akhir, dimana Tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang didampingi Tim Terpadu PDS Kemasyarakatan Lahan UIII menggelar proses penilaian bangunan dan tumbuhan warga yang berdiri di sisah lahan UIII seluas 32,9 hektare.
Penilaian digelar sejak Kamis, 21 Desember 2023 hingga Ahad, 24 Desember 2023. Dari penelusuran di lapangan yang dilakukan Tim KJPP dan Tim Terpadu PDS Kemasyarakatan Lahan UIII, respon warga di luar ekspektasi. Tampak di antara mereka saling membantu antartetangga untuk saling bertukar informasi mengenai data dan dokumen yang diperlukan untuk kelengkapan dalam proses penilaian kali ini.
Perwakilan Tim Hukum Kementerian Agama, Misrad menjelaskan, antusiasme warga ini tak lain lantaran warga ingin segera memperoleh uang santunan atas bangunan dan tumbuhan yang mereka garap di atas lahan tersebut. Dengan begitu mereka dapat segera meninggalkannya dan mencari tempat baru untuk melanjutkan usaha maupun sekedar tempat tinggal.
"Masyarakatnya sangat antusias menunggu kehadiran tim KJPP agar segera mereka mendapatkan penilaian, berapa yang akan mereka terima dari Kementerian Agama sebagai santunan terhadap bangunan dan tumbuhan, serta kesempatan berusaha yang ada di lokasi lahan tersebut," ujar Misrad, Jumat, 22/12/2023.
Fakta dilapangan tersebut, lanjut Misrad, memperkuat kerja sama antara warga yang kooperatif bersama Tim KJPP yang didampingi Tim Terpadu PDS Kemasyarakatan Lahan UIII. Hal tersebut juga diperkuat oleh dokumentasi lapangan yang menunjukkan komunikasi yang lancar antara warga dengan Tim KJPP selama proses penilaian berlangsung.
"Alhamdulillah, Tim KJPP yang turun ke lapangan berhasil melakukan penilaian kepada 201 warga, sudah berhasil menilai 278 bidang selama empat hari ini. Dan yang terpenting tidak ada persoalan di lapangan dan berjalan dengan lancar dan berhasil dengan baik," tandasnya. Adv