REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah dirundung permasalahan internal yang jadi konsumsi publik karena merembet pada masalah politik. Hal itu buntut dari pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur yang diduga akibat mendukung salah satu paslon dalam Pilpres 2024.
Mantan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengungkapkan rasa prihatin sekaligus menyesalkan atas pemberhentian KH Marzuki Mustamar sebagai pimpinan di PWNU Jatim. Padahal menurutnya, Kiai Marzuki Mustamar merupakan sosok kiai yang salih dan membawa spirit ke-NU-an kepada masyarakat luas.
“Rata-rata semua pengurus NU di tingkat cabang prihatin dan menyesalkan, seorang kiai Marzuki Mustamar yang begitu alim dan jelas dedikasinya untuk NU dan punya sejarah panjang di dalam mensyiarkan dan mendakwahkan Nahdlatul Ulama kok kemudian ada pemberhentian yang begitu mendadak dan tanpa alasan yang jelas. Ini sebuah keprihatinan yang mendalam dari banyak aktivitas Nahdlatul Ulama,” kata Gus Salam kepada wartawan di wilayah Malang, Jawa Timur, Ahad (31/12/2023) malam.
Gus Salam mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan KH Marzuki Mustamar untuk membahas permasalahan tersebut. Menurut penuturannya, hingga saat ini KH Marzuki Mustamar masih tidak mengerti mengenai penyebab sesungguhnya dari pencopotan tersebut.
Dukungan PBNU ke salah satu paslon...