Rabu 03 Jan 2024 06:48 WIB

Said Didu Kenang Rizal Ramli Sebagai Sosok yang Ikhlas Berjuang

Said Didu menegaskan akan melanjutkan perjuangan Rizal Ramli.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengenakan masker usai menghadiri sidang lanjutan kasus ujaran kebencian bermuatan SARA terkait kritik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dengan terdakwa Edy Mulyadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Sidang mantan calon legislatif dari PKS yang juga pegiat media sosial itu beragenda mendengarkan keterangan saksi ahli linguistik forensik bahasa hukum.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengenakan masker usai menghadiri sidang lanjutan kasus ujaran kebencian bermuatan SARA terkait kritik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dengan terdakwa Edy Mulyadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Sidang mantan calon legislatif dari PKS yang juga pegiat media sosial itu beragenda mendengarkan keterangan saksi ahli linguistik forensik bahasa hukum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkapkan rasa kehilangan atas meninggalnya ekonom senior yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Said Didu tengah berada di Mekah, Arab Saudi.

"Di Masjidil haram dapat berita mengejutkan bahwa Dr Rizal Ramli meninggal di Jakarta pada 19.30 WIB," tulis Said Didu melalui akun X miliknya pada Selasa (2/1/2024) malam Waktu Indonesia Barat.

Baca Juga

Said Didu kemudian menuliskan bahwa dirinya mengenal mendiang Rizal Ramli sebagai sosok yang ikhlas dalam berjuang. Saat pandemi Covid-19, keduanya juga masih terus berdiskusi.

Dalam unggahan yang menyertakan sebuah foto menampilkan dirinya dan almarhum Rizal Ramli tersebut, Said Didu juga berjanji akan melanjutkan perjuangan yang telah digoreskan oleh mendiang Rizal Ramli.

"Engkau ikhlas berjuang sampai akhir hayat. Saat Covid-19 pun kami terus berdiskusi. Selamat jalan Bang RR - perjuanganmu akan kami lanjutkan. Alfatihah,” tulis Said Didu.

Ekonom senior Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam di Jakarta. Lewat pesan yang beredar di kalangan wartawan, disebutkan bahwa Rizal Ramli meninggal pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement