REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian ikut membantu pengamanan proses refund tiket kereta api di Stasiun Tasikmalaya, Jumat (5/1/2024). Pasalnya, para penumpang di stasiun itu ikut terdampak akibat kecelakaan kereta api yang terjadi di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Kepala Polsek (Kapolsek) Cihideung AKP Erustiana mengatakan, pengamanan itu dilakukan lantaran penumpang yang gagal melakukan perjalanan dari Stasiun Tasikmalaya cukup banyak. Berdasarkan data dari Stasiun Tasikmalaya, terdapat 676 orang penumpang yang seharusnya melakukan perjalanan dari Stasiun Tasikmalaya pada hari ini.
"Kami ikut menjaga kondusivitas antrean pengembalian tiket," ujar Erustian, di Stasiun Tasikmalaya, Jumat.
Erustiana mengatakan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kemungkinan hingga 24 jam ke depan tak akan ada perjalanan kereta api melalui Stasiun Tasikmalaya. Artinya, para penumpang yang sudah memesan tiket akan melakukan refund di Stasiun Tasikmalaya.
"Antrean hari ini memang cukup banyak. Namun, alhamdulilah tetap kondusif," katanya.
Ia berharap, operasional kereta api dapat kembali normal. Dengan begitu, masyarakat di Tasikmalaya dapat kembali menggunakan transportasi kereta api dengan normal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, perjalanan kereta api yang biasa melalui jalur selatan Jawa Barat (Jabar) sementara akan dialihkan ke jalur utara. Namun, belum diketahui jangka waktu pengalihan itu dilakukan.
Sebelumnya, kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.39 WIB. Diketahui, dua kereta itu beradu di wilayah Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tepatnya di KM 181 + 5/4.