Jumat 05 Jan 2024 14:54 WIB

Proses Refund Tiket di Stasiun Tasikmalaya Dikawal Kepolisian

Para penumpang di stasiun Tasikmalaya Terdampak kecelakaan kereta di Cicalengka

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Tabrakan kereta api KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA commuter line jurusan Padalarang-Cicalengka, sekitar pukul 06.03 WIB, tak jauh dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).Belum diketahui penyebab tabrakan dua kereta ini. Pihak PT KAI menyatakan penyebab kecelakaan baru bisa diketahui setelah ada investigasi.
Foto: Edi yusuf/Republika
Tabrakan kereta api KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dengan KA commuter line jurusan Padalarang-Cicalengka, sekitar pukul 06.03 WIB, tak jauh dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).Belum diketahui penyebab tabrakan dua kereta ini. Pihak PT KAI menyatakan penyebab kecelakaan baru bisa diketahui setelah ada investigasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aparat kepolisian ikut membantu pengamanan proses refund tiket kereta api di Stasiun Tasikmalaya, Jumat (5/1/2024). Pasalnya, para penumpang di stasiun itu ikut terdampak akibat kecelakaan kereta api yang terjadi di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Kepala Polsek (Kapolsek) Cihideung AKP Erustiana mengatakan, pengamanan itu dilakukan lantaran penumpang yang gagal melakukan perjalanan dari Stasiun Tasikmalaya cukup banyak. Berdasarkan data dari Stasiun Tasikmalaya, terdapat 676 orang penumpang yang seharusnya melakukan perjalanan dari Stasiun Tasikmalaya pada hari ini.  

Baca Juga

"Kami ikut menjaga kondusivitas antrean pengembalian tiket," ujar Erustian, di Stasiun Tasikmalaya, Jumat.

Erustiana mengatakan, berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kemungkinan hingga 24 jam ke depan tak akan ada perjalanan kereta api melalui Stasiun Tasikmalaya. Artinya, para penumpang yang sudah memesan tiket akan melakukan refund di Stasiun Tasikmalaya. 

"Antrean hari ini memang cukup banyak. Namun, alhamdulilah tetap kondusif," katanya.

Ia berharap, operasional kereta api dapat kembali normal. Dengan begitu, masyarakat di Tasikmalaya dapat kembali menggunakan transportasi kereta api dengan normal. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, perjalanan kereta api yang biasa melalui jalur selatan Jawa Barat (Jabar) sementara akan dialihkan ke jalur utara. Namun, belum diketahui jangka waktu pengalihan itu dilakukan.

Sebelumnya, kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya terjadi pada Jumat sekitar pukul 06.39 WIB. Diketahui, dua kereta itu beradu di wilayah Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, tepatnya di KM 181 + 5/4.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement