REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jabar bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana banjir bandang yang menerjang Kota Cimahi. Sekitar 166 warga Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, terdampak bencana tersebut. Selain, sebanyak 51 rumah mengalami kerusakan, delapan di antaranya rusak berat.
Menurut Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dodo Suhendar melaporkan, Dinsos Jabar sudah mengirimkan bantuan berupa sembako dan pakaian. "Dinsos Jabar mengirimkan bantuan logistik permakanan seperti mie instan, sarden, kornet, minyak goreng, biskuit, kecap, saos, dan gula, serta logistik sandang seperti selimut, kaos, daster, dan alat mandi," ujar Dodo, Senin (8/1/2024).
Selain Dinsos Jabar, kata Dodo, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Abiyoso juga turut menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kota Cimahi. "Sementara Sentra Abiyoso menyalurkan logistik sandang seperti sandang dewasa, selimut, kasur, dan family kit, logistik kelompok rentan seperti kidsware, sandang bayi, makanan anak, serta logistik pengungsian berupa tenda gulung," katanya.
Dodo mengatakan, penanganan bencana banjir bandang di Kota Cimahi masih berlangsung. Terlebih, curah hujan di Kota Cimahi dan sekitarnya masih terpantau tinggi.
"Sejauh ini, kegiatan penanganan bencana masih berlangsung. Curah hujan masih terpantau tinggi. Tim Dinsos Jabar tetap siaga memantau perkembangan terbaru," kata Dodo.