Bahkan berdasarkan prakiraan tinggi gelombang yang dikeluarkan BMKG, kata dia, tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah sering kali dalam kategori sedang hingga tinggi. Kendati demikian, dia mengakui harga jual ikan hasil tangkapan nelayan saat ini justru anjlok dan beberapa di antara turun hingga level terendah.
"Seperti harga cumi-cumi karet selama ini belum pernah menyentuh Rp11 ribu per kilogram, biasanya paling rendah cuma Rp17 ribu per kilogram. Oleh karena itu, seluruh cold storage di Cilacap penuh dengan cumi-cumi karet," katanya.
Selain cumi-cumi karet, kata dia, harga ikan layur juga sempat jauh hingga kisaran Rp30 ribu per kilogram, sedangkan cakalang saat sekarang relatif stabil di kisaran Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram untuk ukuran di bawah 1 kilogram per ekor meskipun selama ini belum pernah mencapai harga serendah itu.
Menurut dia, hingga saat ini para pengusaha kapal penangkap ikan sedang mempelajari faktor penyebab anjloknya harga ikan tersebut.
"Apakah karena over product atau sebab lainnya, ini masih dipelajari oleh para pengusaha di Cilacap," kata Untung.