REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel menyosialisasikan program "piring nasimu" sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting.
"Upaya menekan stunting ini dengan mendorong masyarakat untuk memperhatikan piring nasinya yang diharapkan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan anak," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin di Makassar, Jumat (2/2/2024).
Dia mengatakan, BKKBN bersama mitra di lapangan terus mendorong perbaikan gizi keluarga untuk mencegah stunting dan mengeliminasi angka prevalensi stunting yang diharapkan pada akhir 2024 turun menjadi 14 persen.
Hal itu juga sejalan dengan rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional yang menjadi momentum untuk menyatukan sinergi dalam menangani berbagai permasalahan gizi.