REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat melakukan pendataan seluruh destinasi wisata yang ada di 16 kecamatan dan bakal dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan ke daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam Dedi Asmar di Lubuk Basung, Sabtu (10/2/2024), mengatakan, pendataan dilakukan dengan cara mengunjungi langsung objek wisata yang ada di 16 kecamatan. "Pendataan kita lakukan pada tahun ini setiap kecamatan di Agam," kata Dedi.
Ia menambahkan saat pendataan itu juga melihat kelemahan dari objek wisata tersebut mulai dari fasilitas di objek wisata, fasilitas penghubung ke lokasi dan lainnya. Pengembangan destinasi wisata tersebut melibatkan akademisi, pemerintah daerah, pihak ketiga dan media.
"Pengembangan destinasi wisata harus terlibat seluruh pihak, sehingga kunjungan wisatawan meningkat di Agam," ungkapnya.
Ia mengakui telah mengunjungi beberapa destinasi wisata di daerah itu semenjak awal 2024. Dari kunjungan itu masih banyak yang harus dibenahi dan pembenahan itu harus terlibat organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Pembenahan dalam rangka agar pengunjung menjadi nyaman saat berada di objek wisata tersebut, sehingga mereka betah berada di objek wisata. Dengan cara itu, mereka bakal melakukan transaksi untuk membeli makanan, minuman dan cindramata lainnya, sehingga ekonomi masyarakat sekitar akan membaik.
"Bertahannya pengunjung sekitar lima sampai delapan jam, maka berapa perputaran uang untuk satu orang," ujarnya.