Kamis 15 Feb 2024 07:35 WIB

Prabowo Menang Mutlak di TPS Lokus Mahad Al Zaytun Indramayu

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 811 suara atau sekitar 96 persen dari 846 suara

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Ilustrasi Mahad Al-Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu
Foto: Dok Republika
Ilustrasi Mahad Al-Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meraih kemenangan mutlak di tempat pemungutan sura (TPS) lokasi khusus (lokus) di lingkungan Ma’had Al-Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Rabu (14/2/2024).

Ada empat TPS yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu di Ma’had Al-Zaytun. Yakni, satu TPS reguler (TPS 045) dan tiga TPS Lokus (TPS 901, TPS 902 dan TPS 903). Jumlah total pemilih yang terdata pada DPTb tiga TPS Lokus Al Zaytun itu sebanyak 814 orang. Sedangkan TPS regular, jumlahnya sebanyak 68 pemilih. 

Baca Juga

Dari keempat TPS tersebut, diketahui ada 853 pemilih. Dari jumlah tersebut, suara sah sebanyak 846 suara. Sementara jumlah surat suara tidak sah tercatat tujuh lembar atau sekitar 0,8 persen. Berdasarkan hasil penghitungan suara, diketahui pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 811 suara atau sekitar 96 persen dari total 846 suara sah.

Sedangkan pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Cak Imin, memperoleh 32 suara atau sekitar empat persen. Sementara pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud, hanya mendapatkan tiga suara atau sekitar 0,4 persen. 

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gantar, Carno mengatakan, proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS Ma’had Al-Zaytun sempat terkendala oleh hujan deras.

Sebelumnya, empat TPS tersebut didirikan di halaman depan gedung Bazhaar atau sekitar 50 meter depan pintu masuk sebelah selatan di luar komplek Ma’had Al-Zaytun. Namun, karena hujan deras, lokasi TPS akhirnya dipindahkan ke dalam gedung. '’Pagi hujan deras, jadi TPS dipindahkan ke dalam gedung,’’ ujar Carno.

Meski demikian, Carno memastikan, pemungutan suara di TPS Al-Zaytun berlangsung dengan tertib dan lancar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement