Sabtu 17 Feb 2024 18:14 WIB

Minat Mahasiswa ke Fakultas MIPA Cukup Tinggi Tapi Masih Terfokus ke Farmasi

Padahal statistika dan matematika sebenarnya tak kalah menjanjikan

MIPA Expo Unisba 2024
Foto: Dok Republika
MIPA Expo Unisba 2024

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Minat calon mahasiswa untuk mendaftar ke Fakultas MIPA Unisba hingga saat ini masih tinggi. Namun, Menurut Dekan Fakultas MIPA Unisba, Abdul Kudus, MSi Ph, tingginya minat ke MIPA tersebut masih terfokus ke satu bidang belum merata. Calon mahasiswa, lebih banyak yang memilih farmasi. Padahal, di FMIPA Unisba, ada yang jurusan matematika, farmasi dan statistik.

"Minat itu sebenarnya masih tinggi cuman sayangnya kan di MIPA itu ada statistika matematika juga ya. Tapi yang tinggi peminat farmasi," ujar Abdul di acara Pembukaan MIPA Expo Unisba 2024.

Baca Juga

Hal itu terjadi, kata dia, mungkin kalau bidang kesehatan memang masih masih bagus pasarnya. "Yang Farmasi ini kita kewalahan karena animonya masih sangat tinggi sementara kuota kita kan terbatas jadi persaingannya ketat," katanya.

Menurutnya, statistika dan matematika sebenarnya tak kalah menjanjikan. Bahkan, pada 2023 lalu, ada 10 perguruan tinggi negeri yang membuat program studi statistika baru. "Bidang statistika dan matematika ilmu yang yang prospeknya bagus. Karena kan sekarang eranya data ya era big data," katanya.

Melihat kondisi tersebut, kata dia, FMIPA Unisba menyadari kemungkinan di luar sana masih banyak yang belum tahu soal FMIPA di Unisba. Oleh karena itu, pihaknya mencoba mempromosikan dengan menggelar MIPA Expo 2024. "Harapannya dengan menggelar MIPA Expo ini masyarakat bisa lebih banyak lagi yang tahu kalau di Fakultas MIPA Unisba itu ada prodi statistika, matematika dan farmasi juga apoteker," kata Abdul.

MIPA Expo 2024, kata dia, formatnya dibuat berbeda dengan lomba statistika matematika sebelumnya yang hanya  berbentuk cerdas cermat. Kalau sekarang, formatnya seperti olimpiade. Kemudian ada lagi tambahan lomba e-sport, paduan suara dan infografis. Pesertanya, berasal dari siswa SMA dan SMK yang relevan dengan FMIPA.

"Ini totalnya dari berasal dari 28 sekolah, selain dari Provinsi Jawa Barat ada juga dari Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Pemenangnya selain mendapatkan piala dari Gubernur Jabar juga akan mendapatkan diskon kalau masuk ke Unisba," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement