Rabu 21 Feb 2024 12:48 WIB

Waktu Terbaik Memotong Kuku, Urutannya, dan Bolehkah Wanita Memanjangkannya

Memotong kuku dianjurkan dengan alat yang tajam.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Orang Junub tidak Boleh Memotong Kuku dan Rambut Rontok? (Ilustrasi)
Foto: pxhere
Orang Junub tidak Boleh Memotong Kuku dan Rambut Rontok? (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memotong kuku merupakan salah satu cara menjaga kebersihan anggota tubuh. Selain untuk menjaga kebersihan dan mempercantik penampilan, memotong kuku juga mencegah penyakit-penyakit yang bersumber dari kotoran-kotoran yang nenempel di bawah kuku.

Dikutip dari buku Islam yang Mudah karya Alias Othman, hukum memotong kuku jari tangan dan kaki adalah sunnah bagi laki-laki dan perempuan. Hikmahnya adalah menghilangkan kekotoran yang berada di bawah kuku, terutama bagi mereka yang beristinjak menggunakan tangan bagi menyuci najis yang mungkin tertinggal di bawah kuku. Najis yang tertinggal meski pun sedikit, ia tetap menghalangi wudhu seseorang dan sholatnya menjadi tidak sah.

Baca Juga

Memotong kuku dianjurkan dengan alat yang tajam. Sedangkan memotong kuku dengan gigi adalah makruh.

Urutan Memotong Kuku

Urutan memotong kuku diawali dengan tangan kanan kemudian tangan kiri, selanjutnya kaki kanan lalu kaki kiri. Menurut Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya berkata, “Sebaiknya diawali dari jari telunjuk kemudian jari tengah, jari manis, jari kelingking, dan diakhiri dengan ibu jari.”

Bolehkah Wanita Memanjangkan Kuku?

Menurut Prof Abdul Karim Zaidan dalam kitab Al Mufassal Fi Ahkam al Mar’ah, wanita dilarang memanjangkan kuku. Alasannya, perbuatan menyimpan kuku adalah bercanggah dengan sunnah Rasulullah.

Selain itu, ia juga mengundang kemudaratan...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement