REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika menyangkut masalah kesehatan tubuh, kuku biasanya tidak berada di urutan teratas. Sebaliknya, kebanyakan dari kita lebih mementingkan bagaimana penampilan kuku.
Namun, Anda mungkin tidak menyadari masih banyak orang melakukan kebiasaan buruk yang sebenarnya sangat merugikan kesehatan kuku dan tubuh secara keseluruhan. Seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Mississippi, Amerika Serikat (AS), Lindsey Zubritsky, MD melalui akun TikToknya @dermguru mengingatkan tentang beberapa praktik umum yang berdampak buruk bagi kuku.
Dilansir laman Best Life pada Rabu (24/1/2024), ada tiga hal yang tidak akan pernah dia lakukan pada kukunya sendiri sebagai dokter kulit. Apa saja itu?
1. Menggigit kuku
Tidak mengherankan Zubritsky memperingatkan agar tidak menggigit kuku. Tetapi ternyata alasannya cukup mengerikan.
Menurut dia, bukan hanya menggigit kuku sangat tidak sehat, tetapi kuku adalah tempat yang sangat umum untuk mendapatkan kutil, dan itu menular. “Jadi kapan pun menggigit kuku, kita bisa memindahkan kutil itu ke mulut kita,” ujar Zubritsky.
2. Mencungkil sedikit kulit yang lepas di samping kuku
Mencungkil kulit yang lepas di samping kuku dapat menyebabkan luka atau kulit terbuka pada jari atau kuku. Hal ini dapat memindahkan bakteri ke dalam kulit.
Menurut Zubritsky, mencungkil kulit di samping kuku dapat menyebabkan infeksi yang disebut paronikia yaitu peradangan pada kulit di sekitar jari tangan atau kaki. “Ini sangat menyakitkan dan terkadang memerlukan antibiotik-antibiotik oral untuk mengobatinya,” kata dia.
3. Manikur gel
Meskipun kuku-kuku gel terlihat bagus, mungkin mereka tidak baik untuk Anda. Zubritsky mengatakan, dia tidak akan pernah mendapatkan kuku-kuku gel UV. Pasalnya sebuah penelitian pada 2023 menunjukkan bahwa pengering UV yang digunakan untuk manikur jenis ini dapat menyebabkan kerusakan DNA dan mutasi pada sel manusia. Menurut dia, itu merupakan salah satu langkah pertama yang menyebabkan kanker.
“Penelitian-penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa besar risiko kesehatannya, namun saya, sebagai dokter kulit, tidak akan mengambil risiko tersebut,” katanya. Video Zubritsky sejauh ini telah ditonton lebih dari 523.700 kali dan mendapatkan lebih dari 200 komentar, dengan beberapa pengguna TikTok mengakui bahwa mereka telah berpartisipasi dalam kebiasaan buruk kesehatan ini.