Rabu 21 Feb 2024 16:14 WIB

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto akan Temui Mahfud MD

Menko Polhukam yang baru Hadi Tjahjanto berencana menemui Mahfud MD.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Menko Polhukam yang baru Hadi Tjahjanto berencana menemui Mahfud MD.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Menko Polhukam yang baru Hadi Tjahjanto berencana menemui Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto akan menemui Mahfud MD dalam waktu dekat, usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Selain Mahfud, Hadi juga akan menemui para tokoh bangsa.

"Saya baru dilantik sekarang, insya Allah dalam waktu dekat saya juga akan berkunjung ke tempat Pak Mahfud MD dan seluruh tokoh bangsa saya akan datangi semuanya," kata Hadi di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga

Hadi pun mengaku telah berbicara dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto terkait situasi politik dan keamanan. Menurut keduanya, situasi politik dan keamanan saat ini masih kondusif.

Karena itu, Hadi menekankan agar situasi tersebut harus terus dijaga pascapesta demokrasi pada 14 Februari 2024 lalu.

"Kita memang boleh beda pilihan, namun persatuan dan kesatuan adalah yang utama harus kita jaga. Dan menjaga persatuan dan kesatuan itu adalah tugas seluruh komponen yang satu sama lain harus saling mendukung," ujarnya.

Selain itu, mantan Panglima TNI itu juga mengaku akan segera melakukan konsolidasi dengan lembaga dan kementerian terkait untuk menjaga kondisi tetap kondusif. Ia pun menekankan bahwa menjaga keutuhan NKRI juga menjadi tugas bersama seluruh komponen, baik TNI dan Polri.

"Ini tentunya terus akan saya jaga bersama-sama, koordinasi dengan Panglima TNI maupun Kapolri. TNI-Polri tetap berkomitmen bahwa NKRI harga mati. Semuanya adalah untuk keberlanjutan pembangunan yang sedang kita laksanakan," lanjut dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement