Kamis 22 Feb 2024 08:04 WIB

Puluhan Rumah Rusak Ringan Hingga Berat Terdampak Angin Puting Beliung

Sebanyak 47 rumah rusak ringan, 14 unit rumah rusak sedang dan 26 rumah rusak berat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Warga menyelamatkan barang yang tersisa pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga menyelamatkan barang yang tersisa pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024). BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat lima kecamatan di Kabupaten Bandung dan Sumedang terdampak angin puting beliung, Rabu (21/2/2024) sore kemarin. Puluhan rumah mengalami rusak ringan hingga berat serta belasan pabrik rusak.

Humas BPBD Provinsi Jabar Hadi Rahmat mengatakan lima kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi di Kabupaten Bandung.

Baca Juga

Untuk sementara di Kabupaten Sumedang sebanyak 13 unit bangunan pabrik terdampak, 10 unit rumah rusak sedang. Sedangkan di Kabupaten Bandung, empat bangunan pabrik dan toko terdampak, 47 rumah rusak ringan, 14 unit rumah rusak sedang dan 26 rumah rusak berat. "Korban terdampak masih dalam pendataan," ujar Hadi, Kamis (22/2/2024).

Sementara, kata dia, terdapat 13 orang di Kabupaten Sumedang yang mengalami luka-luka dan di Kabupaten Bandung sebanyak 19 orang luka-luka. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Cicalengka dan Rumah Sakit Kesehatan Kerja Provinsi Jabar.

Hadi mengatakan asesmen terus dilakukan di lapangan. Selain itu pembersihan puing-puing yang berserakan dan membantu menebang pohon yang menghalangi jalan masih dilakukan.

Ia mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan berupa 25 lembar terpal. Pemasangan satu unit tenda dari Batalion 330 dan satu unit dari Kemensos untuk warga kampung Situbuntu RT 04 RW 02 Desa Mangun Arga kecamatan Cimanggung.

Sebelumnya, Rekaman video yang memperlihatkan angin puting beliung berukuran besar muncul di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2024). Angin puting beliung memporakporandakan sejumlah bangunan, pohon dan kendaraan.

Seperti dilihat pada video yang beredar, angin puting beliung menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Termasuk merobohkan pohon dan menimpa sebuah mobil.

Beberapa sepeda motor pun ikut terjatuh akibat terkena dampak dari angin puting beliung. Informasi yang dihimpun, akses jalan kendaraan di Jalan Raya Bandung-Garut mengalami kepadatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement