REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rektor Universitas Teknologi Muhammadiyah (UTM), Prof Dr Agus Suradika mengatakan setiap perguruan tingggi Muhammadiyah harus memberikan tempat mulia bagi kebebasan akademik. Para mahasiswanya pun harus mengimplemntasikan kebijakan itu dengan mengolahnya melalui tindakan dan pola pikir yang postif.
‘’Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) harus mempunya marwah menjunjung tinggi kebebasan akademik. Para mahasanya pun harus diberi ruang mewujudkan kebebasan berekspresi dan mengolah kreativitas positif. Adanya ruang semacam ini pasti akan mendorong timbulnya pola pikir kritis maupun menciptakan inovasi di tengah masyarakat akademi dan kampus secara bertanggung jawab,’’ kata Agus Suradika pada acara pengenalan kehidupan kampus tahun akademik 2023/2024,’’ di Jakarta, Selasa (27/02/2024).
Menurut Agus, selaku UTM pihaknya akan terus mendorong para mahasiswa untuk terus memperbanyak kreativitas dengan mengacu kepada kebebasan akademik. Selian itu selaku insan pendidikan yang ada dalam Muhammadiyah juga harus menyelaraskan dengan nilai dan norma dari perguruan ini.
‘’Sampai kapan pun mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah kami akan dorong ke sana. Sekali lagi mereka harus menjadi insan yang cendikia dan kreatif, ” katanya lagi.
Pada acara yang diadakan sebagai ajang inagurasi mahasiswa baru UTM, para mahasiwa lintas angkatan pun diikut sertakan. Acara ini dimaksudkan juga sebagai upaya pengenalan dan pengakraban akan kehidupan akademik yang ada di kampus tersebut.
‘’Jadi inagurasi ini kami pakai sebagai momentum untuk saling mengenal di antara mahasiswa dan para dosen pembimbing akademiknya. Atau sebagai ajang silaturahmi sekaligus ‘thalabul’ilmi ( mencari ilmu). Kita di UTM Jakarta juga adalah satu keluarga besar,’’ jelas Usman Andrianto, SE, MM selaku Kabag Kemahasiswaan UTM Jakarta.
Bagi mahaiswa baru UTM ajang inagurasi adalah kegiatan yang ditunggu-sebagai puncak dari masa perkenalan kampus di UTM Jakarta yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB. Inagurasi ini juga merupakan sambutan atas akan dimulainya cerita baru dan perjalanan para calon cendikiawan yang baru saja lulus dari sekolah menengah atas.
‘’Melalui inagurasi maka potensi mahaswa baru UTM yang mencapai 400 orang dan terbagi dalam tujuh Prodi (Pgram pendidikan) akan tumbuh menjadi insan cendika yang paripurna. Para mahasiswa dan dosen bahu membahu kea rah terwudnya hal yang mulia tersebut,’’ tegas Usman.