Ahad 03 Mar 2024 07:04 WIB

Pemprov Jabar: Status Tanggap Darurat di Cigombong Karena Tanah Bergerak

Pemprov Jabar sebut status tanggap darurat di Cigombong karena bencana tanah bergerak

Red: Bilal Ramadhan
Kondisi salah satu rumah yang nyaris roboh akibat terdampak bencana pergerakan tanah. Pemprov Jabar sebut status tanggap darurat di Cigombong karena bencana tanah bergerak.
Foto: ANTARA/Aditya Rohman
Kondisi salah satu rumah yang nyaris roboh akibat terdampak bencana pergerakan tanah. Pemprov Jabar sebut status tanggap darurat di Cigombong karena bencana tanah bergerak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyampaikan status tanggap darurat diberlakukan di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Status ini terkait bencana tanah bergerak yang mulai pada 18 Februari 2024 lalu.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan mengatakan bahwa bencana tanah bergerak yang sampai Jumat (1/3), masih terjadi dengan dampak meluas, akhirnya per 1 Maret tersebut, mulai diaktifkan status tanggap darurat selama 12 hari sebagai antisipasi pergerakan tanah per menit dan timbunan tanah ke Sungai Cidadap.

Baca Juga

"Keamanan kini diperketat untuk masuk ke lokasi bencana siang dan malam karena pergerakan tanah mulai per menit," kata Anne.

Dia menuturkan BPBD Jabar telah mengirimkan bantuan berupa 50 paket sembako dan 25 dus liter air. Sementara BPBD Kabupaten Bandung Barat mendirikan posko kebencanaan dan dapur umum.