Senin 04 Mar 2024 17:34 WIB

Daftar Kebohongan Bangsa Yahudi Saat Ini (2-habis)

Israel terbukti menggunakan bom fosfor putih di Gaza.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Para penganut Yahudi di Tembok Ratapan (ilustrasi)
Foto:

Keenam, sebuah video memperlihatkan seorang perawat yang mengaku berada di RS Al-Shifa dan mengaku melihat pejuang Hamas menyerang rumah sakit tersebut, menjarah bahan bakar dan obat-obatan, ternyata hanyalah kebohongannya. Diduga sosok perawat palsu itu adalah kreator konten asal Israel, Hannah Abutbul.

France 24 membredel kebohongan dengan memfokuskan pada stetoskop perawat itu yang berwarna merah. Padahal sudah bisa dipastikan bahwa stetoskop di RS Al Shifa semuanya berwarna biru. Kelir biru seragam tidak mungkin ada kelir lain di RS tersebut. Lalu juga jika merujuk pengakuannya tengah mengoperasi balita, maka sarung tangannya juga seharusnya tidak sebersih di dalam video.

Ketujuh, Kebohongan Israel dalam tragedi pembantaian tepung

Orang-orang Palestina yang kelaparan berkumpul di Jalan Harun al-Rashid di Gaza, di mana truk bantuan yang membawa tepung diyakini sedang dalam perjalanan. Insiden tersebut dikenal sebagai pembantaian tepung karena banyak warga Gaza yang dibunuh sedang membawa bahan makanan tersebut. Saat bantuan itu datang, mereka ditembaki dan dilindas tank sehingga 118 orang tewas dan dua ratus lebih mengalami luka-luka.

Dalam tragedi ini, klaim Israel justru menyebutkan bahwa banyaknya warga Palestina yang meninggal akibat berebut bahan makanan, lalu jatuh, terinjak-injak, dan meninggal. Kemudian tank-tank Israel datang dan mencoba untuk membubarkan massa dengan beberapa tembakan peringatan.

Namun, kesaksian Tephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, mengatakan tim PBB telah mengunjungi Rumah Sakit al-Shifa pada hari yang sama dan melihat "sejumlah besar luka tembak" di antara para korban yang selamat. Pun diungkapkan oleh Manajer sementara rumah sakit di rumah sakit al-Awda, Mohamed Salha, bahwa al-Awda telah menerima 176 orang yang terluka, 142 di antaranya menderita luka tembak. Artinya kematian para korban bukan karena diinjak-injak  berebut bantuan seperti klaim Israel.

Apa yang yang terjadi hari ini, menambah daftar panjang fakta-fakta bangsa Yahudi yang gemar berbohong dan memfitnah. Apa yang dilakukan terhadap bangsa Yahudi terhadap umat Islam saat ini dan di masa lalu, membuktikan bahwa sikap orang-orang Yahudi memanggil tidak pernah berubah. Namun sebagai umat Islam, kita harus meyakini janji Allah akan memberikan kehancuran kepada orang-orang Yahudi kelak.

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement