Jumat 08 Mar 2024 17:20 WIB

Kronologi Pembunuhan Bocah 5 tahun Diduga oleh Ibunya di Perumahan Elite di Bekasi

Di TKP tidak ada orang lain selain tersangka dan kedua anaknya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polres Metro Bekasi Kota membeberkan ihwal pengungkapan kasus pembunuhan terhadap bocah berusia lima tahun oleh ibunya sendiri berinsial SNF (26 tahun). Peristiwa keji ini terjadi di sebuah perumahan elite di kawasan Summarecon Bekasi Kota, pada Kamis (7/3/2024).

Kasus ini terungkap berkat adanya laporan dari pihak keamanan atau sekurit kompleks.

Baca Juga

“Kronologis kejadian pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2024 sekitar pukul 10.30 WIB, sekuriti memberitahukan kepada petugas polisi ada sesosok mayat anak-anak di salah satu rumah di perumahan Summarecon,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, Jumat (8/3/2024).

Berdasarkan keterangan para saksi, pertama kali datang ke tempat kejadian perkara (TKP) berinisial NA. Ketika itu saksi mengetuk pintu dan dibuka oleh tersangka. Kemudian saksi NA menanyakan di mana keberadaan anak tersangka dan dijawab oleh SNF bahwa anaknya sudah hilang.

Kemudian setelah dibujuk, saksi NA pun masuk ke dalam rumah dan mengecek ke lantai dua dan menemukan korban AAMS tergeletak di atas tempat tidur dalam kondisi berlumuran darah.

“Setelah melihat kejadian tersebut saksi NA ini langsung memberitahukan ke sekuriti dan sekuriti memberitahukan ke Polsek dan Polsek memerintahkan ke Polres,” tutur Firdaus.

Kemudian petugas sekuriti tersebut dilaporkan ke Polsek Bekasi Barat dan pihak kepolisian langsung mengecek tempat kejadian perkara dan ditemukan sesosok mayat anak di dalam kamar di lantai 2 dalam kondisi tergeletak berlumuran darah.

Ada 20 luka tusukan...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement