REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google memiliki Chrome versi baru untuk laptop Windows yang menjalankan prosesor-prosesor Qualcomm Snapdragon. Google dan Qualcomm Technologies mengatakan Chrome versi Snapdragon menunjukkan peningkatan kinerja yang dramatis.
Varian Chrome baru tersedia untuk diunduh Selasa (26/3/2024). Meskipun sudah ada laptop Windows Snapdragon yang dapat Anda beli, pengumuman pada Selasa (26/3/2024) ini terutama ditujukan untuk membuka jalan bagi perangkat mendatang yang menggunakan Snapdragon X Elite.
Dilansir Engadget, Rabu (27/3/2024), Qualcomm mengatakan chip tersebut akan jauh melampaui kecepatan lini Snapdragon 8cx Gen 3-nya. Tetapi jika saat ini Anda memiliki komputer yang menjalankan Snapdragon, Chrome untuk Snapdragon baru juga dapat digunakan di sana.
Google melihat sejarah panjang kerja sama kedua perusahaan di Android, sejak 16 tahun yang lalu, sebagai sebuah keuntungan ketika Qualcomm mencoba mengambil alih pangsa pasar PC Intel.
“Kolaborasi erat kami dengan Qualcomm Technologies akan membantu memastikan bahwa pengguna Chrome mendapatkan pengalaman terbaik saat menjelajah Web pada PC yang kompatibel dengan ARM saat ini,” tulis Wakil Presiden Senior Google Hiroshi Lockheimer dalam siaran persnya.
PC Snapdragon X Elite pertama rencananya akan diluncurkan pada pertengahan tahun ini. Chip ini ditenagai oleh 12 inti Oryon dan menurut Qualcomm memiliki kinerja CPU dua kali lipat dibandingkan Intel Core i7-1360P dan i7-1355U generasi ke-13, sekaligus menggunakan daya 68 persen lebih sedikit.
Chip ini didasarkan pada desain 4nm yang dibuat oleh TSMC. Kecepatan clock tipikal berkisar dari 3,8GHz hingga peningkatan dual-core hingga 4,3GHz. Qualcomm bahkan mengatakan sebagian besar game Windows akan berjalan dengan kecepatan hampir penuh tanpa perlu mengubah kode atau mengubah aset.
Meskipun Intel adalah pesaing langsung Qualcomm di Windows, Intel juga berusaha menyamai atau melampaui apa yang telah dilakukan Apple dengan silikon seri M-nya. Tantangan Qualcomm adalah melakukan hal tersebut pada perangkat keras yang berbeda dari berbagai perusahaan. Ini sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan oleh Apple dengan model terintegrasinya.