Jumat 22 Mar 2024 13:42 WIB

Musik Ikonik 'Avatar: The Last Airbender' Disebut Terinspirasi dari Tari Kecak Bali

Musik kredit akhir serial 'Avatar: The Last Airbender' cukup ikonik bagi penggemar.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di serial Avatar: The Last Airbender. Musik kredit akhir Avatar diebut terinspirasi dari Tari Kecak.
Foto: Robert Falconer/Netflix
Salah satu adegan di serial Avatar: The Last Airbender. Musik kredit akhir Avatar diebut terinspirasi dari Tari Kecak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musik pada bagian kredit akhir (end credits) serial animasi "Avatar: The Last Airbender" termasuk bagian ikonik dari tayangan itu. Musiknya terngiang di benak penonton setelah menyaksikan serial tersebut. Siapa sangka, ternyata musik kredit akhir serial "Avatar: The Last Airbender" itu terinspirasi dari Tari Kecak,

Hal tersebut diungkapkan oleh komposer "Avatar: The Last Airbender", Jeremy Zuckerman dalam video “How ‘Avatar’ Composer Jeremy Zuckerman Created The ATLA Score! |Exclusive Interview|..." di saluran YouTube "Avatar: The Last Airbender" sekitar empat bulan lalu. 

Baca Juga

“Untuk kredit akhir, itu didasarkan pada Tari Kecak Indonesia dan Anda mendapatkan 'chak keh chak keh chak chak ke chak' (suara Zuckerman menirukan nyanyian Tari Kecak) semacam itu,” kata Zuckerman seperti yang dikutip Republika.co.id pada Jumat (22/3/2024). 

Pria berusia 48 tahun ini kemudian mengatakan suara nyanyian itu dia pisahkan dan diubah iramanya. Dari situ, dia mendapatkan hal-hal teknik komposisi phasing yang hebat. 

“Dan Anda seperti memisahkannya dan mengubah iramanya. Anda mendapatkan hal-hal phasing yang hebat ini dan sangat terinspirasi olehnya,” ujarnya. 

Jeremy Zuckerman adalah komposer pemenang Emmy Award yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Dilansir IMDb, Jumat (22/3/2024), karyanya mencakup berbagai macam musik untuk gambar hingga musik komputer. 

Zuckerman yang memperoleh gelar BA dari Berklee College of Music, dan MFA dari California Institute of the Arts ini telah membuat lagu untuk tari modern, teater, konser, film narasi dan dokumenter, ratusan episode televisi, dan pernah membuat rekaman bersama David Lee Roth. Dia telah menggubah musik orkestra dan non barat untuk "Avatar: The Last Airbender" (2005), "The Legend of Korra" (2012), "Kung Fu Panda: Legends Awesomeness" (2011), dan film pendek animasi DC Showcase, di antara proyek-proyek lainnya. 

Dikutip dari laman Mara River Safari Lodge, Tari Kecak adalah salah satu yang menceritakan kisah epik dalam mitologi Bali. Tarian ini menceritakan kisah Ramayana dan berasal dari tahun 1930-an ketika pertama kali digagas. 

Nama “Kecak” sebenarnya mengacu pada nyanyian seperti kerasukan yang diucapkan para pemainnya secara vokal saat menari. Tari Kecak secara tradisional dilakukan oleh sekelompok 30 atau lebih pria Bali yang bertelanjang dada. Tetapi, pada 2006 kelompok pertama wanita Bali juga sudah mulai menampilkan tari kecak.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement