Senin 15 Apr 2024 12:55 WIB

BMKG Prediksi Hujan Lebat Masih Terjadi Sepekan ke Depan di Jabar

Hujan lebat diprediksi disertai angin kencang, kilat dan petir.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
BMKG Bandung memprediksi hujan lebat masih bakal terjadi sepekan ke depan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
BMKG Bandung memprediksi hujan lebat masih bakal terjadi sepekan ke depan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi hujan lebat masih bakal terjadi sepekan ke depan periode 15 April hingga 21 April di sebagian wilayah di Jawa Barat. Hujan lebat diprediksi disertai angin kencang, kilat dan petir.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah di Jawa Barat sepekan ke depan. Diantaranya suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat.

Baca Juga

"Gelombang atmosfer tipe equatorial rosbby diperkirakan kembali aktif di wilayah Jawa Barat pada akhir pekan," ucap dia, Senin (15/4/2024).

Ia menuturkan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra dan di sekitar Karimata sebelah barat Kalimantan. Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya daerah belokan angin di laut Jawa sebelah utara Jawa Barat.

"Labilitas atmosfer secara umum sangat bervariasi pada kategori labil ringan hingga kuat," kata dia.

Dengan perkiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik, diperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat. "Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan sangat lebat disertai kilat petir dan angin kencang dapat terjadi dengan skala lokal, dan durasi singkat di sebagian wilayah di Jabar," kata dia.

Teguh mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. Termasuk terhadap potensi bencana longsor, banjir dan lainnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement