Senin 15 Apr 2024 18:59 WIB

Bocah Terperosok Celah Peron Stasiun Manggarai, Begini Respons KCI

Penumpang yang membawa putra dan putrì untuk selalu menjaga dan mengawasinya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas membantu pengguna KAI Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Petugas membantu pengguna KAI Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat media sosial dihebohkan sebuah video yang merekam seorang bocah terperosok ke celah peron KRL Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Hal itu bisa terjadi karena bocah tersebut terdorong penumpang KRL lainnya.

Beruntung petugas sigap melakukan evakuasi terhadap bocah tersebut. Manajemen KAI Commuter Indonesia (KCI) pun mengimbau kepada pengguna KRL yang membawa anaknya untuk lebih mengawasinya saat berada di stasiun. 

"Mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line yang membawa putra dan putrì untuk selalu menjaga dan mengawasinya baik di dalam kereta atau pun di stasiun," imbau External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/4/2024).

Baca: Akses Baru Mudahkan Penumpang KRL dari Stasiun Tanjung Barat ke AEON Mall

Adapun peristiwa terperosoknya anak kecil itu, kata Leza, terjadi di Peron 2, Stasiun Manggarai pada Ahad (14/4/2024) sekitar pukul 11.43 WIB. Menurut dia, insiden itu berawal pada saat pengguna tersebut hendak turun bersama ibunya. Namun dikarenakan padatnya pengguna yang akan naik menyebabkan pengguna anak kecil tersebut terdorong. Sehingga terjatuh di antara celah peron.

"Petugas kami di peron dengan sigap langsung membantu evakuasi anak yang terjatuh untuk dibawa ke Pos Kesehatan Stasiun Manggarai. Petugas kesehatan memberikan pertolongan pertama dan memeriksa luka pada dahi anak tersebut, setelah dilakukan penanganan medis lebih lanjut pengguna dapat melanjutkan perjalanannya kembali," jelas Leza. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement