REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai jenis satwa liar bisa berdatangan ke kebun atau pekarangan rumah, seperti burung, serangga, kucing, tupai, dan lainnya. Namun, ada satu yang tidak diharapkan, yaitu tikus. Sayangnya, tikus suka menganggap kebun sebagai habitat ideal mereka.
Satu atau dua ekor tikus di kebun mungkin tidak masalah, tapi jika tikus terus beranak-pinak dan merajalela, perlu dilakukan tindakan untuk mengusirnya. Kurang disarankan menggunakan racun tikus atau pestisida yang mengandung bahan kimia.
Dikutip dari laman Express, Selasa (30/4/2024), ahli berkebun di Sefton Meadows Garden Center di INggris menyarankan berbagai bahan alami untuk mengusir tikus, seperti tanaman beraroma. Pasalnya, tikus memiliki indra penciuman yang kuat sehingga ini dapat dimanfaatkan untuk mengusir mereka.
Dengan menyebarkan aroma tertentu secara teratur di sekitar taman atau kebun, tikus akan bisa diusir dengan cepat. Aroma ini khususnya bisa diperkuat pada zona yang bermasalah, termasuk sumber makanan dan area bersarang tikus.
Bahan alami yang aromanya tidak menyenangkan bagi tikus antara lain cuka, minyak kayu putih, minyak esensial cedarwood, lavender, sage, serta peppermint. Herba lainnya yang dapat digunakan untuk mengusir tikus, yaitu cabai, kayu manis, cengkeh, bunga marigold, daffodil, rosemary, juga daun mint.
Semprotan pengusir tikus bisa dibuat sendiri dengan minyak esensial. Campurkan dua sendok makan minyak esensial dengan aroma yang kuat dengan 250 mililiter air. Kocok dan aplikasikan di mana pun yang menurut Anda paling diperlukan di sekitar taman.