REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 telah memasuki tahap akhir.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, terkait persiapan penyelenggaraan WWF yang akan digelar pada 19-20 Mei 2024 mendatang di Bali.
"Tadi mengikuti ratas persiapan final touch untuk World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali tanggal 19 sampai tanggal 20. Sebenarnya lebih awal karena ada beberapa pertemuan-pertemuan lain sebelumnya. Persiapan-persiapannya sudah final," ujar Luhut, dikutip pada Selasa (30/4/2024).
Luhut mengatakan, forum tersebut merupakan pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air yang diharapkan akan menjadi ajang produktif untuk membahas isu-isu keberlanjutan air di seluruh dunia. Ia pun optimistis pelaksanaan forum WWF akan dihadiri 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta.
“Ada 14 kepala negara dan 50 ribu (peserta) yang akan hadir. Dan itu Pak Sandiaga Uno sudah senyum-senyum karena sudah habis semua hotelnya dia," ungkap Luhut.
Selain menjadi pusat diskusi global, forum ini juga dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk sektor pariwisata Indonesia. Karena itu, seluruh persiapan dari segi logistik, wilayah, hingga keamanan juga harus terjamin.
"Saya kira momentum pariwisata bagus sekali dan tadi Pak Gubernur juga sudah menyatakan kesiapan, dan TNI, Polri juga sudah siap untuk melakukan pengamanan di sana," ucap Luhut.
World Water Forum di Bali tidak hanya diharapkan menjadi platform yang menghasilkan solusi inovatif untuk masalah air global, tetapi juga sebagai contoh nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah acara internasional berskala besar.