REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Siam Square di pusat kota Bangkok, Suriyan Wongwan, berkeringat saat menunggu untuk mengambil makanan yang akan diantar dengan sepeda motor, ketika Thailand dilanda gelombang panas.
"Saya takut terkena heatstroke," kata pria berusia 51 tahun ini saat suhu udara mencapai 37 derajat Celcius, dan kelembaban udara membuat suhu udara menjadi 43 derajat Celcius.
Sebagian besar wilayah Asia Tenggara tengah berjuang menghadapi gelombang panas yang telah memecahkan rekor suhu dan memaksa jutaan anak untuk tinggal di rumah karena sekolah-sekolah ditutup.
Para ahli mengatakan bahwa perubahan iklim membuat gelombang panas menjadi lebih sering terjadi, lebih lama dan lebih kuat, sementara fenomena El Nino juga menyebabkan cuaca yang sangat panas tahun ini.