Selasa 14 May 2024 10:43 WIB

Operasi Modifikasi Cuaca Digelar demi Cegah Banjir Bandang Susulan di Sumbar

Hingga hari ini tercatat 50 korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Sumbar.

Red: Andri Saubani
Warga melihat rumahnya yang rusak akibat banjir bandang di Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (12/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). menyatakan, 28 orang tewas setelah hujan lebat memicu banjir bandang dan aliran lahar dingin dari gunung Marapi yang melanda sejumlah desa di Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Foto:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih menggelar operasi pencarian dan pertolongan korban terdampak banjir bandang dan longsor, yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumbar. Sejauh ini, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang.

"Berdasarkan laporan, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi," jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto lewat keterangannya, Selasa (14/5/2024).

Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang dua orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang satu orang, Kabupaten Padang Pariaman delapan orang. Menurut dia, data tersebut akan terus berkembang seiring penanganan yang dilakukan.

"Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari," kata dia.

Suharyanto menyampaikan, ada sejumlah langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana itu. Di antaranya, pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan instansi itu bersama pemerintah daerah dan lembaga lainnya telah menurunkan sejumlah alat berat untuk menangani dampak bencana lahar dingin Gunung Marapi.

"Kita akan memastikan juga seluruh penyintas banjir yang berada di posko dilayani dengan baik termasuk pemenuhan kebutuhan dasarnya," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement