REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur, Jawa Barat, menyebutkan keberadaan 9 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur utama hingga wilayah selatan Cianjur, memadai bagi kendaraan listrik wisatawan saat menghabiskan libur panjang.
Manajer PLN UP3 Cianjur Andre Pratama Djatmiko di Cianjur, Kamis, mengatakan SPKLU Cianjur tersebar di beberapa wilayah di Cianjur mulai dari Kantor Pemkab Cianjur, Posko Ciranjang, Kantor ULP Cipanas, Kantor ULP Tanggeung, ULP Cianjur dan Sindangbarang.
"Untuk jalur Puncak-Cipanas SPKLU berada di Posko Cimacan, Hotel Le Eminence dan Raja Factory Outlet (FO) karena jalur utama dan banyak dilintasi pemilik kendaraan listrik, jumlahnya sudah ditambah," katanya.
Bahkan pihaknya akan terus menambah jumlah SPKLU di jalur utama Cianjur seiring meningkatnya jumlah kendaraan listrik mulai dari sepeda motor hingga mobil, terutama kendaraan listrik yang digunakan wisatawan untuk berlibur di kawasan Cianjur.
Termasuk menggencarkan sosialisasi penggunaan kendaraan listrik ke berbagai kalangan di Cianjur seiring memadainya jumlah SPKLU mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur, selain ramah lingkungan kendaraan listrik hemat biaya termasuk pemeliharaan.
"Untuk setiap harinya kendaraan yang mengisi daya ke sejumlah SPKLU di Cianjur sekitar 8-10 kendaraan mulai dari sepeda motor dan mobil listrik, angka meningkat saat libur panjang dan akhir pekan, mencapai 20 kendaraan setiap harinya," kata Andre.
Dia menambahkan, menggunakan kendaraan listrik saat berlibur hingga wilayah selatan Cianjur, tidak perlu ragu karena di wilayah ter-ujung tepatnya di Kecamatan Sindangbarang, SPKLU sudah berdiri sejak satu tahun terakhir.
Namun pihaknya mencatat dengan baterai penuh kendaraan listrik dapat menempuh jarak hingga 400 kilometer, sehingga pemilik kendaraan tidak usah ragu ketika daya habis dapat mengisi kembali di SPKLU terdekat termasuk di wilayah selatan Cianjur.
"Kami rasa dengan 9 SPKLU yang ada di Cianjur dapat memenuhi kebutuhan pemilik kendaraan listrik terutama wisatawan yang hendak menghabiskan waktu liburan," katanya.