Jumat 24 May 2024 00:02 WIB

Menengok 'Kuburan' Bus Bekas Transjakarta di Pulogebang, Warga: Banyak Ular dan Biawak

Kondisi puluhan Bus Transjakarta sudah sama sekali tak terawat.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Kondisi bus transjakarta di Pulogebang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024)
Foto:

"Itu beritanya salah. Itu juga kejadian 2021. Itu bus bekas baru di tempat saya 2023 dipindahkannya," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Kamis.

Hendra menambahkan, pihaknya juga selalu melakukan patroli rutin di Terminal Pulogebang. Pengamanan di terminal juga dilengkapi dengan CCTV di 110 titik. 

"Di sini aman, enggak ada hilang. Saya pasang CCTV malah di sana. Kami juga pasang CCTV yang kamera AI, yang ada pergerakan dikit, langsung bunyi," ujar dia.

Ia menegaskan, hilangnya puluhan unit bus bekas Transjakarta itu bukan terjadi di Terminal Pulogebang, melainkan di tempat lain. Adanya informasi mengenai bus bekas Transjakarta yang hilang di Terminal Pulogebang dinilai merugikan. Pasalnya, informasi itu membuat orang beranggapan Terminal Pulogebang tidak aman.

"Dengan adanya pemberitaan sebelumnya yang dibilang Terminal Pulogebang tidak aman jelas itu merugikan kami selaku pengelola. Boleh di cek, konfirmasi, ditanyakan kepada pengunjung terminal, gimana kondisi dan situasi terminal khususnya keberangkatan dan kedatangan," kata Hendra.

Pernyataan Hedra juga diperkuat oleh kesaksian Pariman yang berjalan di dekat bus bekas Transjakarta itu terparkir. Menurut dia, tidak pernah ada aksi pencurian bus bekas Transjakarta di Terminal Pulogebang. 

"Kalau di sini mah enggak pernah hilang. Aman di sini. Soalnya dikontrol terus setiap hari. Itu dekat pos juga. Jadi aman," kata lelaki yang telah berdagang di kawasan itu sejak 2016.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta juga telah buka suara ihwal adanya bus bekas Transjakarta yang hilang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Hilangnya puluhan bus bekas itu disebut telah dilaporkan ke aparat kepolisian dan telah dibuatkan berita acara.

Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, bus bekas yang dilaporkan hilang itu merupakan bagian dari 417 unit bus yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI Jakarta untuk dilelang. Menurut dia, ratusan unit bus itu telah diserahkan ke Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta. 

"BPAD sudah mengajukan untuk mohon persetujuan dari DPRD untuk penghapusannya. Otomatis tinggal menunggu surat persetujuan itu, yang kemudiaan proses selanjutnya itu oleh BPAD ke proses lelang," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Syafrin mengakui, ada sejumlah bus yang komponennya hilang dibawa maling. Namun, peristiwa itu terjadi di Terminal Pulogadung dan telah dilaporkan kepada aparat kepolisian serta dibuatkan berita acaranya. 

"Saat kejadian itu, kami kan sudah laporkan ke kepolisian dan itu menjadi bagian yang dilampirkan saat proses penghapusan," ujar dia.

 

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement