Selasa 04 Jun 2024 12:31 WIB

8 Keutamaan Orang yang Selalu Dalam Keadaan Berwudhu

Wudhu mengandung banyak keutamaan dan kemuliaan.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi berwudhu.
Foto:

4. Mengangkat derajat seseorang

Berwudhu dapat meningkatkan derajat seorang hamba. Hal ini sebagaimana sabda Nabi, “Maukah kalian aku tunjukkan kepada sesuatu yang Allah menghapuskan dosa-dosa dan meningkatkan derajat dengannya? (Nabi melanjutkan), (Yaitu) menyempurnakan wudhu pada kondisi yang tidak disukai, memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu shalat (berikutnya) setelah (satu) shalat usai. Itu adalah ribath (menjaga perbatasan kaum Muslimin), itu adalah ribath, itu adalah ribath."

5. Jalan menuju surga

Berwudhu salah satu jalan menuju surga. Hal ini sebagaimana sabda Nabi kepada Bilal, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan, yang engkau kerjakan dalam Islam. Sesungguhnya aku telah mendengar suara dua sandalmu di depanku di surga."

Bilal berkata, “Tidak ada amalan yang paling aku harapkan melebihi (amalan yaitu) tidaklah aku berwudhu dalam satu waktu, di malam atau siang hari kecuali aku mengerjakan shalat dengan wudhu tersebut sebanyak yang ditakdirkan atasku."

6. Mendekatkan surga 

Berwudhu dapat mendekatkan ke surga. Rasulullah SAW bersabda, “Man tawaddha-a fa-ahsana al-wudhu-a tsumma shalla rak’ataini yuqbilu alaihima biqalbihi wawajhihi wajabat lahul-jannah."

Yang artinya, “Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan shalat sebanyak dua rakaat, ia memfokuskan pada keduanya dengan sepenuh hati dan wajahnya, niscaya ia akan mendapatkan surga."

7. Tanda istimewa

Berwudhu merupakan tanda istimewa umat Islam saat mendatangi telaga di akhirat. Dalilnya sebagaimana hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (234) dan Imam An-Nasa’I (1/80).

8. Mengurai ikatan setan

Berwudhu dapat mengurai ikatan setan. Hal ini berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, “Setan mengikat ikatan pada ubun-ubun kepala salah seorang dari kalian saat ia tidur sebanyak tiga ikatan, ia mengikat setiap ikatan (seraya menghembuskan), ‘Engkau memiliki malam yang panjang, tidurlah’. Jika ia terbangun dan mengingat Allah, niscaya satu ikatannya akan terlepas. Jika ia berwudhu, maka satu ikatan akan terlepas lagi. Apabila ia mengerjakan shalat maka satu ikatan terlepas lagi, maka ia menjadi insan yang bersemangat dan jiwanya menjadi baik. Jika tidak, maka jiwanya menjadi buruk dan malas."

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement