Jumat 07 Jun 2024 16:54 WIB

Jalan Kaki atau Naik Sepeda, Mana yang Paling Efektif Turunkan Berat Badan?

Baik jalan kaki atau naik sepeda, keduanya menawarkan kesehatan yang fantastis.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Olahraga sepeda (ilustrasi). Dalam hal menurunkan berat badan, dua olahraga yang paling praktis dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki dan bersepeda.
Foto: Pixabay
Olahraga sepeda (ilustrasi). Dalam hal menurunkan berat badan, dua olahraga yang paling praktis dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki dan bersepeda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam hal menurunkan berat badan, dua olahraga yang paling praktis dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki dan bersepeda. Keduanya menawarkan manfaat kesehatan yang fantastis, tetapi pertanyaan besarnya adalah mana yang terbaik untuk menurunkan berat badan?

Untuk menemukan jawabannya, hal pertama yang penting dibahas adalah jumlah kalori yang dapat dibakar oleh kedua latihan tersebut. Personal trainer bersertifikat lulusan Ball State University, Jarrod Nobbe, menjelaskan bahwa jumlah kalori yang dibakar selama berolahraga akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk berat badan, tingkat intensitas, dan durasi olahraga.

Baca Juga

Rata-rata, orang dengan berat badan 70 kilogram yang berjalan cepat (sekitar 6 kilometer per jam) dapat membakar sekitar 175 kalori dalam 30 menit dan 350 kalori per jam. Adapun bersepeda dapat meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan jika meningkatkan intensitasnya. 

Individu dengan berat badan 70 kilogram yang bersepeda dengan kecepatan sedang (sekitar 19-22 kilometer per jam) dapat membakar sekitar 288 kalori dalam 30 menit dan 576 kalori per jam. Lalu jika tingkat kecepatan menjadi 25 hingga 30 kilometer per jam, individu tersebut dapat membakar sekitar 432 kalori dalam 30 menit dan 864 kalori dalam satu jam.

Jadi, jika hanya memperhatikan jumlah kalori yang dibakar, bersepeda memiliki sedikit keunggulan dibandingkan berjalan kaki, terutama pada intensitas yang lebih tinggi. Namun, penting untuk dicatat bahwa konsistensi adalah kuncinya.

“Jika Anda lebih sering berjalan kaki secara teratur karena merasa lebih menyenangkan atau nyaman, pembakaran kalori secara keseluruhan dari waktu ke waktu mungkin lebih tinggi daripada sesi bersepeda yang sporadis dan intens,” kata Nobbe seperti dilansir Eat This Not That, Jumat (7/6/2024).

Nobbe mengatakan, memilih antara berjalan kaki dan bersepeda pada akhirnya tergantung pada apa yang paling sesuai dengan gaya hidup, preferensi dan tujuan pribadi masing-masing individu. Jalan kaki mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi mereka yang baru memulai kebiasaan olahraga atau memiliki masalah sendi. Olahraga ini juga tidak membebani tubuh, mudah diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak memerlukan peralatan khusus.

“Anda dapat melakukannya hampir di mana saja dan kapan saja, menjadikannya pilihan olahraga yang sangat fleksibel,” kata Nobbe.

Sementara itu, bersepeda bisa menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang ingin berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi dan menikmati sensasi bersepeda. Ini adalah cara yang fantastis untuk membakar lebih banyak kalori dengan cepat, membentuk otot, dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

“Berinvestasi pada sepeda yang bagus dan beberapa perlengkapan penting dapat membuka pengalaman kebugaran yangbaru. Mulai dari bepergian ke tempat kerja hingga menjelajahi jalur yang indah di akhir pekan,” kata dia.

Pada akhirnya, olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan adalah olahraga yang Anda sukai dan dapat dilakukan secara konsisten. Berjalan kaki maupun bersepeda menawarkan manfaat yang luar biasa dan dapat menjadi bagian dari rutinitas kebugaran yang seimbang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement