REPUBLIKA.CO.ID,GAZA — Militer Israel memperlihatkan kepengecutannya dengan meledakkan rumah-rumah warga Palestina di Rafah setelah delapan tentara Israel tewas. Tentara zionis Israel dengan sengaja menyasar rakyat Palestina, bahkan membunuh wanita dan anak-anak di Gaza.
Dilansir dari laman Al-Jazeera pada Ahad (16/6/2024), pasukan Israel telah membakar dan menghancurkan puluhan rumah di Rafah, di selatan jalur Gaza. Hal tersebut dilakukan zionis setelah serangan pejuang Hamas yang menewaskan delapan tentara Israel, sebagaimana dilaporkan koresponden Al-Jazeera.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan penyergapan Hamas yang menewaskan tentara Israel di Rafah sebagai “another heavy price” bagi “just war” Israel di Gaza.
Di utara jalur Gaza, sebanyak 28 warga Palestina wafat dan syahid dalam pemboman Israel terhadap tiga rumah. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan bahwa 50 ribu anak di Gaza memerlukan perawatan segera karena kekurangan gizi akut.
Setidaknya 37.296 orang Palestina telah syahid dan 85.197 orang terluka dalam perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Revisi jumlah korban tewas di pihak Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.