REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedangdut Rhoma Irama tidak yakin dan menggugat nasab Ba'alawi di Indonesia yang selama ini dianggap sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. Ia bahkan pernah mendengarkan ceramah bahwa semua habib masuk surga meski berbuat maksiat. Rhoma ragu dengan pernyataan tersebut.
Menurut Rhoma, persoalan nasab bukan hanya menjadi pembahasan tingkat nasional, tapi sudah dibicarakan masyarakat internasional.
"Jadi dunia ini membahas masalah nasab. Menurut para ahli nasab di dunia sampai saat ini, ya ternyata lebih katakanlan berpihak kepada bahwa Ba'alawi ini bukan dzuriah nabi, itu bukan urusan saya. Terserah para ahli sejarah dan nasab," kata Rhoma di podcast-nya.
Menurut dia, ternyata untuk bisa membuktikan Ba'alawi keturunan Rasulullah bisa dibuktikan dengan tes DNA. Hal itu karena hasil tes DNA bersifat final dan ilmiah.
Hanya saja, Rhoma mendapat kabar jika tes DNA hanya terbatas bisa melacak sampai lima dan tujuh generasi. Namun, ia mendapat kabar terbaru. Rhoma mengaku, ada peneliti BRIN bisa memastikan gen keturunan bisa diketahui dengan tes DNA sampai ke Nabi Nuh dan Ibrahim.
Karena itu, ia setuju dilakukan tes DNA bagi para habib di Indonesia. "Bisa terdeteksi, itu hasilnya presisi," kata Rhoma.
Baca halaman selanjutnya...