REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta keluarga dari semua lanjut usia (Lansia) mau merawat dan menemani para lansia. Agar, para Lansia tak bekerja sebagai tulang punggung keluarga.
"Intinya saya ingin jika mereka (Lansia) bekerja hanya untuk mengisi kegiatan tapi jangan sampai menjadi tulang punggung keluarga," ujar Bey di peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, belum lama ini.
Bey pun mengajak masyarakat Jabar untuk tidak meninggalkan Lansia. Kemudian, ia juga mengajak agar para lansia diberi kasih sayang, perhatian, dan dijadikan sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat. "Kepada para Lansia, semoga sehat, bahagia, dan sejahtera. Mari kita bangun Jabar ramah lansia," katanya.
Melalui tema "Nu Anom Rumawat, Nu Sepuh Harebat", Bey mengingatkan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menghormati para lansia. "Merawat berarti memberikan kasih sayang, perhatian, dan bantuan kepada para lansia," kata Bey. "Sedangkan menghormati berarti menghargai jasa, pengalaman dan kebijaksanaan para lansia," imbuhnya.
Bey juga mengatakan, Pemda Provinsi Jabar memiliki komitmen untuk pemenuhan hak kesejahteraan lansia. Komitmen itu tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia.
"Memang tugas kami pemerintah, untuk memperhatikan mereka (lansia), saya meminta minimal para lansia ini memiliki BPJS dan bansos, serta memang keluarga yang harus juga ikut serta (merawat)," katanya.