Sabtu 22 Jun 2024 17:00 WIB

Menelusuri Lorong Waktu Jakarta Fair, dari Pasar Gambir Hingga Kemayoran

Djakarta Fair menggabungkan ide Pasar Gambir dengan pameran produk industri.

Red: Ani Nursalikah
Penari menghibur penonton sebelum pembukaan gelaran PRJ Jakarta Fair Kemayoran 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Jakarta Fair Kemayoran kembali digelar untuk yang ke-55 kalinya dengan mengangkat tema Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersaing di Pasar Dunia. Gelaran Jakarta Fair ini merupakan rangkaian dalam menyemarakan HUT ke-497 Jakarta dengan menyajikan beragam hiburan musik, pameran kendaraan, kuliner hingga wahana permaianan anak yang digelar hingga 14 Juli 2024 mendatang.
Foto:

Mobil Listrik yang Kini Dilirik

Jika pada Djakarta Fair tahun '70-an berbagai perusahaan televisi saling pamer kehebatan merek mereka, pada Jakarta Fair kini kendaraan listrik lah yang menjadi incaran pengunjung.

Hal itu tampaknya selaras dengan tema Jakarta Fair 2024  yang mengusung tema "Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bersaing di Pasar Dunia".  Acara yang berlangsung mulai 12 Juni hingga 14 Juli 2024 ini mengangkat sub-tema “Galakkan Inovasi, Industrialisasi, Kreativitas Maksimal.”

Direktur Marketing JI Expo Kemayoran Ralph Scheneumann mengatakan pada tahun ini seluruh Hall A di Gedung JI Expo dipusatkan untuk perusahaan otomotif yang didominasi kendaraan listrik.

Ralph menyebutkan setidaknya ada 40 perusahaan kendaraan listrik, baik motor dan mobil yang ikut serta dalam pameran. Bahkan, sejumlah perusahaan mobil listrik mengantre untuk bisa ikut mempromosikan produknya.

Hal ini karena industri otomotif kian berkembang, di tengah upaya pemerintah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik secara masif sehingga dapat menurunkan jejak emisi karbon, khususnya di Jakarta.

Perusahaan otomotif pun menilai Jakarta Fair bukan lagi sebuah pameran dengan konsumen yang mengincar kendaraan Rp 200 jutaan, namun menjadi peluang bagi berbagai lapisan masyarakat agar bisa menjangkau kendaraan listrik.

Seiring waktu, kesan pasar rakyat yang dulu melekat pada Jakarta Fair dalam menyambut HUT Jakarta, kini bergeser menjadi acara tahunan terbesar di ibu kota yang mampu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Jakarta Fair juga konsisten menopang pertumbuhan ekonomi Jakarta. Pada saat yang sama, Jakarta juga masih menjadi provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Indonesia.

Sekalipun tidak lagi menyandang sebagai ibu kota, Jakarta Fair menjadi bagian yang tidak terlepas dari HUT Kota Jakarta, yang diperingati setiap 21 Juni.  

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement