Sabtu 06 Jul 2024 15:43 WIB

Menag: Jadikan Momen 1 Muharram Inspirasi Perbaikan Diri

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas ucapkan selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H.

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas
Foto: dok kemenag
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Tahun Baru Hijriyah. Momen 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan hari Sabtu (6/7/2024) petang hingga Ahad (7/6/2024) besok.

Sosok yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, untuk menjadikan perayaan tahun baru sebagai momen perbaikan diri kolektif. Menurut dia, hal itu selaras dengan semangat hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin dari Makkah ke Madinah dahulu.

Baca Juga

Rasulullah SAW mengajarkan, hijrah tidak sekadar perpindahan tempat, melainkan juga perjuangan untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Di samping itu, seorang yang berhijrah (muhajir) hendaknya selalu berupaya meraih ridha Allah.

“Pada momen berharga ini, mari kita meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah SWT. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” ujar Gus Yaqut di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Ia mengatakan, perjuangan Rasulullah SAW telah menginspirasi para ulama dalam berdakwah dan mencerahkan masyarakat. Termasuk kaum alim Nusantara. Mereka turut memperjuangkan kemerdekaan dan memajukan bangsa Indonesia. Para pahlawan semisal KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, dan banyak lainnya telah berjuang keras dalam menyemai ajaran Islam dan membangun persatuan.

“Mereka menghadapi berbagai tantangan, tetapi dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, mereka berhasil membawa perubahan yang signifikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia,” ucap dia.

"Mari kita songsong tahun baru ini dengan semangat baru, harapan baru, dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Gus Yaqut menyimpulkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement