REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu melakukan klarifikasi atas pernyataan dukungan partainya kepada Bobby Nasution pada Pemilihan Gubernur Sumatra Utara (Pilgub Sumut) 2024. Dia menegaskan, PKS menyatakan belum memutuskan dukungan pada kontestasi di Sumut.

"Saya klarifikasi pemberitaan yang terjadi dalam kesempatan hari ini. Apa yang tadi pagi saya bincangkan itu adalah perbincangan tentang SK DPP PKS terkait dengan Pilgub Maluku," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024) sore WIB.

Syaikhu menyinggung adanya pemberitaan yang menyatakan bahwa PKS telah memberikan dukungan kepada salah satu calon gubernur (cagub) Sumut. Pernyataan yang dimaksud Syaikhu adalah pemberitaan terkait dukungan PKS kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Menurut dia, hingga saat ini PKS masih belum memutuskan calon yang akan didukung, apakah Eddy Rahmayadi atau Bobby Nasution. Eddy adalah gubernur Sumut periode 2018-2023. Adapun Bobby saat ini menjabat wali kota Medan.

Dia menilai, pembahasan untuk Pilgub Sumut masih dilakukan di internal PKS. "Saya perlu menegaskan, sampai dengan detik ini belum ada keputusan DPTP terkait dengan calon gubernur atau wakil gubernur Sumut. Semuanya masih dalam proses pembahasan," kata Syaikhu.

Sebelumnya, Syaikhu menyatakan partainya akan mengusung Bobby dalam Pilgub Sumut. Bahkan, PKS akan menyerahkan urusan calon wakil gubernur (cawagub) kepada Bobby.

"Iya PKS, kami mengusung beliau. Ya tentu kami mempercayakan kepada beliau bagaimana kaitan-kaitan, siapa wakilnya juga kami tidak minta wakil, tapi mesin partai kita sudah siap untuk menjadi salah satu mesin pemenangan bagi beliau," kata mantan wakil wali kota Bekasi tersebut di Jakarta pada Senin pagi WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika