Mereka menambahkan bahwa penyelidikan aktif kini sedang dilakukan dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia.Kandidat presiden dari Partai Republik itu berpidato di depan para pendukungnya di Butler, Pennsylvania - sebuah negara bagian yang penting dalam pemilu November.
Berbicara kepada Aljazirah, seorang saksi mengatakan dia bekerja sebagai sukarelawan dan “duduk di baris pertama tepat di depan Presiden Trump” ketika insiden itu terjadi. “Dia sedang berbicara. Tiba-tiba, kami mendengar “pop, pop, pop”, terdengar sangat mirip kembang api. Lalu kami menyadari semua Secret Service, setidaknya ada empat orang, melompat ke atas panggung, mendorongnya hingga jatuh,” katanya.
“Ada kabar orang-orang [yang] ada di depan di sekitar mereka, mereka semua didorong ke tanah,” tambah saksi itu.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan presiden AS kini mendapatkan “pengarahan terkini” dari Kimberly Cheatle, direktur Dinas Rahasia AS, dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas serta pejabat lainnya.