Kamis 18 Jul 2024 04:42 WIB

Eks Anggota Komunitas Muslim-Yahudi AS Ungkap Dalang Kunjungan 5 Aktivis NU ke Israel

Shamsi Ali pernah diminta untuk bergabung dengan MJA-AJC

Red: A.Syalaby Ichsan
Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali.
Foto:

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta maaf atas adanya pertemuan lima kader NU yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog di tengah genosida Israel di jalur Gaza.

“Sepatutnya saya mohon maaf kepada mayarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan Nahdlatul Ulama yang tempo hari pergi ke israel melakukan engagement disana,”ujar kiai yang akrab disapa Gus Yahya tersebut saat konferensi pers di gedung PBNU, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Gus Yahya menegaskan, PBNU memahami jika ada keresahan di masyarakat karena kunjungan tersebut tidak patut mengingat konteks suasana saat ini. Dia pun menjelaskan, PBNU sudah mendapatkan konfirmasi dari lembaga-lembaga terkait NU yang menjadi tempat beberapa orang personel tersebut berorganisasi. 

"Lembaga-lembaga ini yang personelnya berangkat ke Israel sama sekali tidak tahu menahu, tidak ada mandat kelembagaan dan pembicaraan kelembagaan. Apa yang dilakukan adalah tanggung jawab mereka pribadi dan tidak terkait dengan lembaga,"ujar Gus Yahya.

Lebih jauh, Gus Yahya memperinci mereka yang berangkat berasal dari dosen UNUSIA (satu orang), Pagar Nusa (satu orang), PWNU DKI Jakarta (satu orang) dan Fatayat (satu orang).

Di tengah genosida oleh Zionis Israel terhadap warga Gaza Palestina, sejumlah intelektual muda Nahdliyin diam-diam berkunjung ke negara pendudukan Israel.

Dalam foto yang diterima Republika.co.id, para intelektual muda tersebut bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Tidak diketahui persis kapan kunjungan para intelektual muda Nahdliyin tersebut. Informasi yang diperoleh Republika.co.id, mereka berada di Israel selama pekan lalu.

Republika.co.id, pada Ahad (14/7/2024) mencoba menghubungi salah satu peserta rombongan kunjungan tersebut Gus Syukron Makmun. Namun, dia enggan berkomentar lebih jauh tentang kunjungannya ke Israel.

Selain Gus Syukron, tampak dalam foto itu sejumlah tokoh muda lainnya yaitu Dr Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. 

Diketahui, Indonesia memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Kunjungan semacam ini, menurut informasi, dilakukan secara diam-diam melalui perantara yang bisa menghubungkan layatan semacam ini dengan pemerintah Israel langsung.

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement