Jumat 19 Jul 2024 21:57 WIB

Indra Sjafri Ajak Pemain Evaluasi Diri Jelang Lawan Kamboja di Piala AFF U-19

Pemain timnas U-19 diminta menyampaikan tiga hal baik dan tidak dari laga perdana.

 Pelatih Indra Sjafri memimpin latihan timnas U-19 di Lapangan THOR, Surabaya.
Foto: PSSI
Pelatih Indra Sjafri memimpin latihan timnas U-19 di Lapangan THOR, Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengajak para pemainnya berdiskusi sebagai evaluasi untuk menghadapi Kamboja dalam laga kedua Grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19. Timnas U-19 menghadapi Kamboja U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7/2024) pukul 19.30 WIB.

Baca Juga

"Siang tadi kami ada berdiskusi dengan pemain-pemain sebagai evaluasi dan refleksi diri. Masing-masing pemain saya minta tiga hal yang baik dan tiga yang kurang baik apa yang dilakukan pemain pada pertandingan kemarin," ujar Coach Indra sebelum memulai latihan tim di Lapangan Thor Surabaya, Jumat (19/7/2024).

Salah satunya, kata dia, terkait keputusan para pemain yang kurang tepat saat melawan Filipina.

"Kalau teknis skill tidak bisa secepat itu diperbaiki tapi kalau cara mengambil keputusan itu tergantung visi masing-masing pemain, tergantung bagaimana mereka melihat situasi. Hal itu yang mungkin bisa diperbaiki dalam waktu dekat," kata pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu.

Namun, ia tidak akan menuntut terlalu dalam agar anak asuhnya bisa menemukan solusi dan berkembang sendiri melalui proses. Indra menegaskan, selalu memberikan ruang kepada pemain untuk refleksi diri agar dapat mengembangkan kemampuannya.

Di samping itu, secara teknis Indra mendapatkan bantuan dari tim analis dan statistik dalam mengevaluasi para pemainnya. "Mereka memberikan informasi itu kepada tim dan saya," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu.

Terkait rotasi pemain melawan Kamboja, Indra mengatakan akan merotasi pemain. Maksimal lima pemain berbeda akan dipasang menjadi starter.

Seperti yang kami sampaikan di awal, fase grup ini akan dijadikan untuk fase mencari komposisi terbaik. Oleh sebab itu rotasi-rotasi akan dilakukan tapi belum tahu apakah nanti di awal atau di pertengahan babak," ujar Indra.

Lebih lanjut, Indra mengharapkan agar masyarakat tidak memberikan pernyataan dikotomi antara pemain diaspora dengan lokal.

"Tidak baik, tidak perlu dikembangkan itu. Jens Raven bisa saja besok starter dan Kaka juga bisa starter, saya sudah janji ke mereka yang terbaik itu akan mendapatkan porsi yang banyak," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement