REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aset-aset milik tersangka Harvey Moeis (HM) yang disita Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam perkara korupsi penambangan timah di Bangka Belitung diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Dalam pelimpahan berkas perkara yang menjerat suami aktris Sandra Dewi (SD) itu terungkap sejumlah aset yang disita dari beragam bentuk mulai tanah beserta bangunan, sampai mobil mewah, juga uang tunai, dan perhiasan-perhiasan.
Berkas perkara tersangka Harvey, dilimpahkan tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) ke tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel), pada Senin (22/7/2024). Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan, selain melimpahkan tanggung jawab tersangka, penyidik juga menyerahkan aset-aset sitaan yang menjadi barang bukti kepada tim JPU.
Aset-aset sitaan tersebut, kata Harli, merupakan barang-barang bukti terkait tindak pidana korupsi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan Harvey. Harli mengatakan, ada tujuh jenis aset sitaan yang diserahkan tanggung jawabnya kepada JPU. Di antaranya, 11 bidang tanah beserta bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan (Jaksel), Jakarta Barat (Jakbar), dan Tangerang-Banten.
“Empat bidang tanah, dan bangunan berada di wilayah Jaksel, lima bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakbar, juga dua bidang tanah dan bangunan yang berada di wilayah hukum Tangerang-Banten,” ujar Harli di Kejari Jaksel, pada Senin (22/7/2024).