Rabu 24 Jul 2024 16:33 WIB

Pj Gubernur Jabar Bey Sebut Jurusan IPA/IPS di SMA Belum Dihapus, Ini Alasannya

Saat ini belum ada sosialisasi lebih jauh soal penghapusan jurusan IPA/IPS ini

Red: Arie Lukihardianti
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin
Foto: Dok Republika
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin turut memberikan komentar terkait jurusan IPA/IPS dan Bahasa di SMA yang akan dihapuskan. Menurut Bey, penjurusan IPA/IPS di Jabar masih berlaku di tahun ajaran 2024.

Karena, kata Bey, penghapusan jurusan nantinya baru akan dilakukan setelah adanya keputusan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Oleh karena itu, kata Bey, pada tahun ajaran baru ini beberapa SMA di Jabar masih memberlakukan jurusan IPA/IPS dan Bahasa. Namun, ada beberapa siswa-siswi yang ada di jurusan tersebut masih mempelajari mata pelajaran yang dipilih.

Baca Juga

"Sementara iya, karena belum ada sosialisasi (dari Kemendikbudristek), tapi hari ini tetap berjalan seperti biasa," ujar Bey, kepada wartawan di Gedung Sate, Rabu (24/7/2024).

Bey mengatakan, berdasarkan rapat pimpinan bersama Kepala Disdik Jabar, belum ada sosialisasi lebih jauh soal penghapusan jurusan IPA/IPS ini. Bahkan, Menteri Nadiem Makarim juga mengakui tidak mudah dalam menghapus peminatan tingkat SMA itu. "Tadi update dari Pak Kadistik, belum ada sosialisasi, dan Pak Menteri pun menyampaikan kan bahwa tidak semudah itu menjalankan. Jadi kita tunggu," katanya.