Ahad 28 Jul 2024 18:45 WIB

Tentara Israel Habisi Puluhan Warga yang Mengungsi dalam RS dan Tempat Pengungsian

Pasukan udara Israel menargetkan sekolah Khadija.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga Palestina memegang jenazah kerabatnya yang tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza, di sebuah rumah sakit di Deir al-Balah, Sabtu, 13 Juli 2024.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina memegang jenazah kerabatnya yang tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza, di sebuah rumah sakit di Deir al-Balah, Sabtu, 13 Juli 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sedikitnya 30 warga Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka ketika militer Israel menembaki rumah sakit darurat dan pengungsian di Kota Deir al Balah, Jalur Gaza tengah pada Sabtu (27/7/2024), menurut penyiar Qatar Aljazirah yang mengutip otoritas setempat.

Pasukan udara Israel dilaporkan menargetkan sekolah Khadija yang menjadi tempat penampungan bagi korban luka dan pengungsi.

Baca Juga

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perjuangan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel. Mereka menerobos perbatasan dan menyerang lingkungan sipil dan juga pangkalan militer. Akibatnya, hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya diculik.

Israel kemudian melakukan serangan balasan dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel melampaui 39.200 orang, dengan lebih dari 90.400 orang lainnya terluka.